10 Perusahaan Energi dan Tambang Terbaik Indonesia Tahun 2013 Versi Majalah Fortune

Perusahaan energi dan mineral merupakan salah satu penyumbang dalam neraca devisa negara. Terutama ekspor batubara dan mineral. Beberapa perusahaan masuk dalam 100 besar perusahaan terbaik indonesia versi Majalah Fortune. Berikut ini 10 besar perusahaan tersebut :

1. PT. Pertamina


Perusahan BUMN yang mengurusi masalah minyak dan gas ini berada di peringkat pertama 100 besar perusahaan Indonesia. Dengan pendapatan sebesar 740 T naik sebesar 11% dibandingkan tahun sebelumnya. Laba BUMN ini mencapai 31 T. Pertamina saat ini gencar dengan akuisisi blok migas. Seperti saat akuisisi blok migas North West Java Basin dan blok migas di negara Aljazair.

Selain minyak dan gas pertamina juga mengincar pengembangan pembangkit panas bumi melalui anak perusahaanya Pertamina Geotermal.




2. PT. Adaro Energy Tbk.


Perusahaan tambang penghasil batubara ini menempati peringkat 14 dari 100 perusahaan terbaik indonesia. Sebagaian besar pendapatan PT. Adaro Energy Tbk. disumbang melalui anak perusahaanya PT. Adaro Indonesia dan Kontraktor pertambangan Sapta Indra Sejati (SIS) . Perusahaan yang didirikan Garibaldi Thohir, Teddy Rachmat ,Edwin Soeryadjaya,Sandiaga Uno,dan Benny Soebianto ini menghasilkan pendapatan sebesar 34 T turun sebesar 2%. Hal ini dikarenakan harga komoditas batubara setahun belakangan turun. Laba bersih PT. Adaro diperkirakan sebesar 2,4 T.


3. PT. Indo Tambangraya Megah



Perusahaan tambang batubara ini menempati peringkat 24 dari 100 perusahaan terbaik indonesia. Dengan pendapatan sebesar 1 % bila dibandingkan tahun sebelumnya. Laba bersih PT. Indo Tambangraya Megah sebesar 2,3 T.


4. PT. Aneka Tambang (Antam) (Persero) Tbk


Perusahaan BUMN ini memenempati peringkat 52 dari 100 perusahaan terbaik indonesia.

Dengan pendapatan sebesar 11,2 t naik 8 % dibandingkan tahun sebelumnya. Besaran pendapatan ini didukung oleh hasil tambang berupa emas, nikel, dan bauksit. Untuk mineral emas sumbangan terbesar berasal dari Tambang Emas Pongkor dan Cibaliung. Antam juga memiliki 25% PT Nusa Halmahera Minerals yang mengoperasikan tambang emas Gosowong di Maluku Utara. 

Sedangkan Tambang Nikel antara lain berada di Pomala , 
Tapunopaka di Sulawesi Tenggara dan Buli di Maluku Utara.

Sedangkan tambang bauksit antara lain berada di : Tayan, Munggu Pasir, dan Mempawah (Kalimantan Barat). Untuk Laba bersih Antam hanya mendapatkan sebesar 409 Milyar. hal ini dikarenakan Antam fokus dalam pengembangan pabrik smelter, sehingga mengurangi laba bersih Antam.

Beberapa pembangunan pabrik smelter ini antara lain berada di : 

Proyek Chemical Grade Alumina (CGA) Tayan

Proyek FeNi Buli Halmahera Timur

Proyek Perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa (P3FP)

Proyek Smelter Grade Alumina (SGA) Mempawah.


5. PT. Tambang Batubara Bukit Asam Tbk.



Perusahaan BUMN ini bergerak di penambangan dan pemanfaattan Batubara. Lokasi kerja Bukit Asam ini berada di Pulau Sumatra. Perusahaan ini pada tahun 2013 berada di posisi ke 53 dengan pendapatan sebesar 11,2 T turun sebesar 3 % bila dibandingkan tahun sebelumnya. Hampir semua perusahaan batubara mengalami penurunan pendapatan. Hal ini dikarenakan lesunya dan turunnya harga komoditas 

batubara. 

Laba bersih Bukit Asam diperkirakan sebesar 1,8 T.



6. PT. Vale Indonesia Tbk.

Perusahaan asal brasil ini sebelumnya bernama Inco Indonesia yang menguasai pertambangan Nikel di Sorowako , Sulawesi Selatan. Perusahaan ini berada di posisi 64 dengan pendapatan sebesar 9,5 T naik 6% dibandingkan tahun sebelumnya. Laba bersih perusahaan diperkirakan sebesar 402 M.


7. PT. Medco energy International Tbk.


Perusahaan milik Arifin Panigoro ini berada di posisi ke 65 dengan pendapatan sebesar 9,2 T naik 9 % bila dibandingkan tahun sebelumnya. Laba Bersih perusahaan ini sebesar 131 M.







8. PT. Harum Energy Tbk.

Perusahaan batubara ini berada di peringkat 66 dengan pendapatan sebesar 8,7 T turun 11% dibandingkan tahun sebelumnya. Laba bersih perusahaan ini sebesar 435 M



9. PT. Energy Mega Persada Tbk.


Perusahaan Minyak dan Gas ini berhasil berada di peringkat 68 dengan pendapatan sebesar 8,4 T, naik 37% dibandingkan tahun sebelumnya. Laba bersih sebesar 1,7 T. Energi mega persada sangat aktif dalam akuisisi blok migas terutama di luar negeri .




10. PT. Timah (Persero) Tbk.

Di peringkat 10 satu - satunya perusahaan mineral timah yang masuk 10 besar perusahaan tambang dan energi terbaik. PT. Timah berada di posisi 84 dengan pendapatan sebesar 5,8 T turun 25% dibandingkan tahun sebelumnya. Laba bersih Bumn ini sebesar 515 M. Penurunan pendapatan ini dikarenakan cadangan timah di daratan mulai menipis. diharapkan ke depanya produksi timah akan beralih dari darat ke laut. 




Selamat untuk 10 perusahaan tamabng terbaik versi Majalah Fortune. Semoga kinerjanya semakin meningkat.

5 comments:

Featured post

Bio Mining Masa Depan Tambang Hijau

Kondisi Penambangan saat ini ( sumber ) Pada saat ini penambangan sumber daya alam selalu bertentangan dengan lingkungan alam. Penamb...