Bio Mining Masa Depan Tambang Hijau

Kondisi Penambangan saat ini (sumber)
Pada saat ini penambangan sumber daya alam selalu bertentangan dengan lingkungan alam. Penambangan selalu dituding sebagai salah satu pembuat kerusakan alam. Salah satu yang sering kali menganjalan adalah masalah kehutnan dan sumber air baku. Penambangan sering mengunakan lahan hutan sebagai tempat penambangan seperti di pulau Kalimantan dan Sulawesi. Masalah ini sering kali terjadi pada penambangan terbuka, yang merubah hutan dan organisme yang hidup di lingkungan tersebut.

Di masa depan operasi penambangan diharapkan berubah menjadi lebih hijau dengan menggunakan teknologi dan energi yang lebih ramah lingkungan. Salah satu inovasi di dunia pertambangan yaitu menggunakan biomining sebagai salah satu metode penamabangan. Sehingga di masa depan operasi pertambangan akan lebih aman berkurang dan lebih berkelanjutan.

Robot Serangga diharapkan menjadi penganti truk dan buldozer di masa depan (sumber)

Bio mining sendiri merupakan penggunaan organisme untuk bidang penambangan. Diharapkan di masa depan Mikroorganisme berupa bakteri bisa membantu dalam merubah bijih mineral menjadi unsur unsur yang terpisah, selain itu bakteri ini dapat melarutkan material yang dibutuhkan sehingga mengurangi mineral penggangu (gauge mineral) yang kurang dibutuhkan. Selain menggunakan bakteri , bio mining diharapkan juga dapat menggantikan mesin dan transportasi yang digunakan dalam operasi pertambangan. Seperti perubahan truk dan bom menjadi mesin / robot yang mempunyai intelegensi buatan (artificial intelligence). Sehingga diharapkan mesin ini menyerupai organisme serangga seperti semut yang dapat memotong, memilih, dan mengangkut material bijih yang dibutuhkan. Sehingga dapat mengambil mineral pada tubuh bijih yang kompleks seberapun ukurannya. Selain itu seperti semut aslinya, mesin ini diharapkan dapat berkoordinasi dengan mesin lainnya. Selain penggunaan mesin bio mining juga sangat berperan dalam penghematan ekosistem berupa penggunaan energy , air , dan penggunaan kembali material yang dipakai.

Untuk menjadikan biomining sukses dibutuhkan penelitian dan pengembangan di berbagai bidang antara lain :

Nano Robotik 
 
Penggunaan nao robotik dalam bidang kesehatan (sumber)
Pengembangan nono robotic diharapkan berperan dalam bidang pertambangan. Saat ini pengembangan nano robotic yang sukses di bidang kesehatan yang berguna sebagai pengantar obat di aliran darah tubuh manusia. Diharapkan ke depan nano robotic juga dapat digunakan sebagai pembuat terowongan menuju tubuh bijih mineral.

Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence)

Penggunaan kecerdasan buatan sangat dibutuhkan untuk menggunakan robot yang dapat berkerja sama seperti kelompok pekerja.Memecahkan masalah yang kompleks dan dapat belajar dan beradaptassi langsung di lingkungan. 
 
Material dan Metalurgi

Di bidang material dan metalurgi dibutukan untuk menciptakan bahan bahan yang kuat dan ringan, memiliki sensor, pelumas, dapat mengurangi gesekan, dan dibutuhkan material yang dapat menyesuaikan dengan lingkungan dan suhu. Pengembangan bahan material ini sangat dibuthkan untuk menciptakan robot atau mesin yang dapatmudah bergerak dan berupah sesuai dengan kondisi si penambangan.

Biologi dan Mikrobiologi

Pengunaan bakteri mikroorganisme dibutuhkan untuk melarutkan, memilah dan mengumpulkan material bijih. Dibutuhkan rekayasa genetik terhadap organism sehingga dapat digunakan dalam dunia pertambangan. Penggunaan bakteri dan mikroorganisme ini dapat menggantikan bahan kimia yang sering digunakan dalam oenambangan saat ini. Sehingga ke depannya rekaya biologi dapat diharapkan mengganti dan merupah penambangan saat ini yang sering merusak, mencemari, dan menggangu lingkungan hidup.

Referensi
Mining Magazine , Month December 2014

No comments:

Post a Comment

Featured post

Bio Mining Masa Depan Tambang Hijau

Kondisi Penambangan saat ini ( sumber ) Pada saat ini penambangan sumber daya alam selalu bertentangan dengan lingkungan alam. Penamb...