Pages

Geomorfologi



A.  Pengertian Geomorfologi

Geomorfologi adalah ilmu yang mempelajari tentang bentuk permukaan bumi dan perubahan-perubahan yang terjadi pada bumi itu sendiri. Geomorfologi biasanya diterjemahkan sebagai ilmu bentang alam. Mula-mula orang memakai kata fisiografi untuk ilmu yang mempelajari tetang ilmu bumi ini, hal ini dibuktikan pada orang-orang di Eropa menyebut fisiografi sebagai ilmu yang mempelajari rangkuman tentang iklim, meteorologi, oceanografi, dan geografi. Akan tetapi orang, terutama di Amerika, tidak begitu sependapat untuk memakai kata ini dalam bidang ilmu yang hanya mempelajari ilmu bumi saja dan lebih erat hubungannya dengan geologi. Mereka lebih cenderung untuk memakai kata geomorfologi.

Linkungan Pengendapan Gurun Eolian


Pendahuluan

Gurun sahara (sumber : saharadeserttour.com)

Gurun merupakan daerah di kontinen dengan posisi 10 derajat - 30 derajat di lintang utara atau lintang selatan ekuator. Daerah ini mencakup 20-25% dari daratan di permukaan bumi.Gurun merupakan daerah yang memiliki tingkat evaporasi melebihi tingkat presipitasi. Curah hujan pada umumnya < 25cm per tahun. Gurun merupakan daerah kering yang didominasi oleh aktivitas angin dan ditutupi oleh pasir. Gurun terbesar di dunia adalah Gurun Sahara (7 juta km2).

Proses Transportasi dan Pengendapan di Gurun

Kebanyakan gurun dicirikan dengan perubahan temperature dan angin yang ekstrim,  tingkat curah hujan sangat rendah dan tidak merata.

Transporatasi sedimen dengan media angin sama halnya transportasi sedimen dengan media air. Angin sangat efektif memisahkan sedimen yang berukuran < 0.05 mm dari sedimen yang lebih kasar. Sedimen-sedimen halus ini tertransport jauh melalui gerakan suspensi. Kecuali pada angin berkecepatan tinggi, sedimen kasar tertransport oleh arus traksi dan gerakan saltasi. Saltasi merupakan proses yang penting dalam transportasi oleh angin, dibantu oleh downslope creep.

Transportasi dan pemilahan oleh angin menghasilkan 3 macam endapan:

1. Endapan debu (lanau), bentuknya pecahan, menunjukkan sebagai loess. Umumnya terakumulasi jauh dari sumbernya.

2. Endapan pasir, terpilah baik


3. Endapan sisa, terdiri dari partikel berukuran gravel yang terlalu besar untuk ditransport oleh angin.

Transportasi dan pengendapan oleh angin membentuk beberapa macam bedforms dan struktur sedimen yaitu ripple, dunes, dan cross bedding. Bedforms yang dibentuk selama transportasi angin dapat berukuran ripple (panjang 0.01 m dan ketinggian beberapa mm) hingga dunes (panjang 500-600 m dan ketinggian 100m).
Panjang gelombang yang dibentuk oleh transportasi angin meningkat seiring dengan meningkatnya kecepatan angin, sedangkan tingginya meningkat seiring dengan ukuran butir.

Perbedaan Endapan Delta dan Endapan Sungai


Sungai merupakan lingkungan pengendapan sedimen yang mengalir dan  terdapat di darat akibat adanya perbedaan morfologi dan kemiringan.

Delta merupakan lingkungan pengendapan sedimen berupa bentukan  menyerupai segitiga (Δ), terdapat pada lingkungan transisi antara darat dan laut, terbentuk akibat suplai material yang dibawa oleh sungai lalu terendapkan.

Perbedaan sungai dan delta:

1.Sungai akan memiliki material dan pengaruh sedimentasi hanya dari darat, sedangkan delta bisa dari darat dan bisa dari laut.

2.Gradien kemiringan topografi sungai lebih besar dibandingkan pada delta.

3.Pengaruh dari adanya pasang surut pada delta mengakibatkan pada endapan delta sering ditemukan struktur sedimen lenticular yang jarang ditemukan pada endapan sungai.

4.Unit genesa pada sungai dapat dibagi menjadi channel, floodplain, terrace, point bar, creevarse splay, dan terrace yang akan dicirikan dengan urutan vertical dan kompoisisi yang berbeda. Sedangkan delta akan dibagi menjadi delta plain, delta front, dan pro delta.

5.Bentuk morfologi sungai dapat dibedakan menjadi straight, meandering, braided, dan anastomosing. Sedangkan delta dapat dibagi menjadi fluvial dominated delta, tidal dominated delta, dan wave dominated delta.

Tambang Pasir Besi di Malang Selatan Mengancam Ekosistem Pantai Selatan

Negara berpenduduk terbesar dunia, China, merupakan tengkulak tertinggi soal pembelian hasil-hasil tambang dari Indonesia. Termasuk mineral pasir besi. Dalam jumlah besar, China diburu para pemodal dalam kaitannya jual beli pasir besi. Namun yang terjadi, tidak mudah memang memperoleh izin penambangan pasir besi.

Lingkungan Pengendapan Batuan Sedimen


Lingkungan pengendapan adalah suatu daerah di permukaan bumi dimana terdapat sesuatu bahan yang terendapkan atau terdapat suatu deposit. Lingkungan pengendapan dapat dibedakan dengan daerah sekitarnya berdasarkan karakteristik biologi, kimia, dan fisiknya. Terdapat beberapa tipe lingkungan pengendapan yang ada di bumi sekarang.

Perbedaan Tipe Endapan Mineral

 
Lingkungan pembentukan endapan mineral

Endapan Early Magmatik


Genesa : Endapan yang terbentuk  pada saat awal kristalisasi magma akibat diferensiasi magma, magma mixing, atau asimilasi magma atau yang disebut orto magmatic. Dapat terbentuk oleh proses segregasi, diseminasi, atau injeksi material yang terdiferensiasi.


Apa itu CBM (Coal Bed Methane) ?

CBM telah dikenal lama oleh para pekerja tambang batubara terutama pada penambangan bawah tanah (underground) sebagai gas tambang. Gas tambang ini sering kali mencelakai pekerja tambang. Gas tambang / CBM ini dianggap sebagai penyebab ledakan dan longsor di dalam tambang batubara.

Stratigrafi Cekungan Kutai

Stratigrafi di daerah ini juga terdiri dari siklus transgresi dan regresi. Di sini fasa regresi jauh lebih mendominasi. Cekungan ini dimulai Tersier Tua, mungkin Eosen, dengan suatu transgresi yang segera diikuti oleh regresi yang mengisi cekungan ini pada seluruh Tersier dan Kuarter. Data stratigrafi menunjukkan bahwa cekungan diisi dari barat ke timur secara progradasi dengan sumbu ketebalan sedimen maximum, diendapkan pada setiap jenjang Tersier yang bergeser secara progresif ke arah timur menumpang di atas sedimen laut dalam yang tipis dari Selat Makasar.

Fisiografi Pulau Papua

Pualu papua memiliki bentuk yang menarik, dilihat dari bentuknya pualu Papua diibaratkat berbentuk seperti brunung. Pulau Papua (New Guinea Island) berada pada posisi 130O19’BT – 150O48’BT dan 00O19’LS  – 10O 43’LS. Pulau tersebut memiliki panjang sekitar 2400 km dan lebar sekitar 660 km. Secara umum Fisiografi Pulau Papua dibagi menjadi 3 bagian yaitu (Van, Bemmelen (1949) :

Fisiografi Pulau Sumatra

Fisografi Regional

Secarah umum Fisiografi Pulau Sumatra dibagi menjadi beberapa bagian antara lain :