Pages

Tahapan Eksplorasi



 Tahapan Eksplorasi

Eksplorasi pada cebakan – cebakan mineral selalu dilakukan secara bertahap. Sistem bertahap ini dilakukan untuk mengurangi suatu resiko eksplorasi. Selain itu sistem ini dihubungkan dengan metode eksplorasi yang digunakan.

Geologi Regional Cibaliung, Banten







Menurut Van Bemmelen (1949) fisiografi Jawa Barat dibagi menjadi enam zona, yaitu:
  •  Zona Gunungapi Kuarter,
  •  Zona Dataran Aluvial Utara Jawa Barat, 
  • Zona Antiklinorium Bogor, 
  • Kubah dan Punggungan pada Zona Depresi Tengah,
  •  Zona Depresi Tengah Jawa Barat, dan 
  • Pegunungan Selatan Jawa Barat (Gambar 1). 

Pengertian Eksplorasi



Eksplorasi


Eksplorasi adalah kegiatan teknis ilmiah untuk mencari tahu suatu area, daerah, keadaaan , ruang yang sebelumnya tidak diketahui keberadaan akan isinya. Eksplorasi yang ilmiah akan memberikan sumbangan terhadap khazanah ilmu pengetahuan. Eksplorasi tidak hanya dilakukan disuatu daerah, dapat pula di kedalaman laut yang belum pernah dijelajah, ruang angkasa, bahkan wawasan alam pikiran (eksloration of the mind) (Koesoemadinata, 2000)
Kegiatan Eksplorasi Geologi

Geologi Regional Jampang , Jawa Barat


1  Fisiografi Regional

       Berdasarkan Van Bemmemlen (1949) fisiografi Jawa Barat dapat dibagi menjadi 6 zona antara lain (Gambar 1) :

Desain dan Perencanaan Eksplorasi




Seperti yang telah diuraikan sebelumnya, pekerjaan eksplorasi dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan data mengenai endapan (bentuk, penyebaran, letak, posisi, kadar/kualitas, jumlah endapan, serta kondisi-kondisi geologi). Pekerjaan eksplorasi ini harus telah selesai dilakukan sebelum memasuki tahapan perencanaan penambangan.

Tahapan eksplorasi penngeboran


Pentahapan-pentahapan kegiatan dalam suatu industri pertambangan (mulai dari eksplorasi, penambangan, s/d pengolahan) perlu dilakukan dan sebaiknya saling berkesinambungan, karena industri pengelolaan pertambangan ini mempunyai sifat-sifat, antara lain : mempunyai resiko tinggi , memerlukan modal yang besar ,teknologi yang tidak sederhana, serta memerlukan pengelolaan yang baik.  

Mengapa Fosil Sangat Penting Bagi Geologi

Fosil Mamouth penanda zaman es

Fosil merupakan sisa – sisa dari mahluk hidup baik berupa bagian tubuh maupun hasil kegiatanya seperti jejak, kotoran yang telah mati dan membatu. Fosil sangat sering sditemukan di batuan sedimen, dan sangat jarang berada di batuan beku. Pada batuan beku fosil biasanya dijumpai di lapisan aliran lava basalt dan endapan debu vulkanik. Fosil memberikan informasi yang sangat penting bagi geologis.

Informasi ini antara lain berupa :