Mengapa Fosil Sangat Penting Bagi Geologi

Fosil Mamouth penanda zaman es

Fosil merupakan sisa – sisa dari mahluk hidup baik berupa bagian tubuh maupun hasil kegiatanya seperti jejak, kotoran yang telah mati dan membatu. Fosil sangat sering sditemukan di batuan sedimen, dan sangat jarang berada di batuan beku. Pada batuan beku fosil biasanya dijumpai di lapisan aliran lava basalt dan endapan debu vulkanik. Fosil memberikan informasi yang sangat penting bagi geologis.

Informasi ini antara lain berupa :

Informasi tentang kehidupan masa lalu yang terjadi pada bumi dan tempat tersebut, selain itu fosil dapat membantu mengnai apaya yang terjadi pada sejarah kehidupan si bumi.

Data dari ekosistem masa laut dan peleoekologi memberikan bagaimana ekosistem masa lalu bekerja, untuk saat ini dan masa yang akan datang. 

 

Data Kualitatif dan kualitas dari iklim purba dan metode untuk menguji model iklim selama beberapa selang waktu

Sebagian metode korelasi batuan dan penentuan umur pembentukan suatu batuan, Mega fosil seperti tyrex, mamouth dan lainyan digunakan sebagai pembagi waktu dalam skala waktu geologi. 

 

Memberikan informasi tentang konsi biotic dan kimia saat kematian organism ini, waktu pengendapan fosil dan burial history (Sejarah pengendapan) yang penting bagi eksplorasi suatu cebakan hidrokarbon.

Fosil Jejak / Trace fosil

Selain bagian tubuh dari organisme yang membatu , jejak suatu orgaisme dapat juga memberikan informasi tentang kondisi lingkungan pada saat jejak tersebut terbentuk. Fosil jejak memberikan keuntungan berupa tidak terpengaruh terhadap reworked fosil. Walaupun fosil ini hancur akibatfosil jejak selanjutnya. Fosil jejak tidak muncul secara acak, tetapi biasanya berasosiasi dengan batuan sedimen tertentu.