Pengertian Geologi Militer
Ilmu geologi merupakan ilmu dasar yang berperan
dalam berbagai bidang terutama yang berhubungan dengan muka bumi, batuan dan
hasil pelapukannya. Secara umum ilmu geologi berhubungan dengan sumberdaya
mineral, sumberdaya energi, sumberdaya kewilayahan , dan kebencanaan geologi.
Cabang – cabang geologi sangat banyak seperti , tambang , minyak bumi,
pariwisata, teknik sipil, kesehatan, hukum dan militer. Salah cabang geologi
yang berhubungan dengan militer disebut geologi militer.
Sejarah Geologi Militer
Sejarah ilmu geologi militer telah ada sejak lama,
salah satu pemanfaatannya ilmu geologi yang
dituliskan oleh Soen Tzu (Kitab seni berperang) yaitu dengan memanfaatkan
kondisi bentang alam berupa lembah dan celah sempit sebagai tempat pertempuran.
Pada tahun 1766 – 1824 Johann Samuel Gruner menulis memorandum hubungan antara
geologi dan militer. Peran geologi pernah dipakai pasukan Perancis saat
menyerang Mesir tetapi bukan sebagai saran militer tetapi sebagai ahli mineral
untuk mendukung tentara dengan menjelajahi sumber daya geologi ( Rose , 2005).
Sedangkan pada saat perang dunia II , Amerika Serikat
membentuk unit geologi militer yang berasal dari anggota USGS ( US
Geological Service). Unit ini dibentuk pada tanggal 24 juni 1942 , 6 bulan
setelah penyerangan Pearl Harbor. Anggota unit ini terdiri dari 88 geologis, 11
soil scientists, 6 pustakawan , 5 engineers, 3 editors, 1 penjelajah hutanr
dan 43 asisten staff. Unit ini berperan
sangat penting dalam menentukan asal dari balloonbombs Jepang. Bekerja sama dengan Kolonel Sidman Poole dari US Army Intelligence, Peneliti dari Unit
Geologi Militer memulai analisa mikroskopik dan mineral dari butiran pasir yang
terbawa. Pasir tersebut bukan berasal dari pantai amerika tetapi bukan juga
berasal dari pantai pantai pasifik. Pasir tersebut berasal dari pantai Jepang.
Selain itu Unit Geologi Militer ini juga menyediakan data tentang kondisi
bentang alam (Terrains), lokasi suplai
air, informasi material bangunan yang cocok dan informasi yang berguna lainnya.