Pengendapan Sedimentasi Aluvial Fan

Bentuk Endapan aluvial fan
  
 Bentuknya menyerupai onggokan atau seperti kipas, terbentuk pada daerah lereng dari daerah pegunungan atau sepanjang patahan. Merupakan tipikal dari daerah yang agak kering dan sedikit vegetasi, sehingga jika terjadi banjir akan mengalami longsor atau menjadi aliran lumpur dan kemudian diendapkan pada kipas tersebut melalui kombinasi antara gravitasi dan kepekatannya.

              Litologi

Umumnya merupakan klastik kasar yang diwakili oleh konglomerat dan breksi serta jarang terdapat batupasir dan batulanau. Secara fisik dan kimiawi, endapannya masih belum dewasa. Mineraloginya masih mirip dengan batuan sumbernya. Kemungkinan berwarna merah.

              Geometri

Berbentuk onggokan atau berbentuk kipas. Dapat juga berbentuk lonjong karena terjadi pertemuan atau penumpukkan beberapa kipas tersebut. Dapat dikenali pada seismik dengan bentukan drape.

              Struktur Sedimen

Memiliki siklus menghalus keatas dan mengerosi lapisan bawahnya, mungkin saja muncul crossbedding. Umumnya struktur sedimen yang ada berupa chaotic.

              Arah Arus Purba

Pada beberapa lokasi akan ada beberapa variasi kemiringan lapisan yang akan memperlihatkan lereng purba (paleoslope) sepanjang bagian atas dari lapisan fan ini. Perbandingan kemiringan pada beberapa lokasi ini akan memperlihatkan pola yang cukup jelas.

              Fosil

Umumnya tidak terdapat fosil pada lingkungan ini, kecuali fragmen tumbuhan yang pada beberapa tempat akan terakumulasi cukup banyak. Meski demikian dapat ditemukan pula rombakan dari fosil yang lebih tua akibat dari debris.

              Respon dari electric log

Mineraloginya akan memberikan respon yang mirip dan susah dibedakan dari sumber sedimennya. Porositas umumnya rendah karena pemilahannya buruk.
 

Endapan aluvial fan di Death Valley, CA

 Gambar di atas merupakan endapan aluvial fan di Death Valley, CA-. Endapan ini mencerminkan topografi yang dangkal, di mana konglomerat tertimpa aliran piroklastik (warna putih).

 Referensi

  Principles of  Stratigraphy and Sedimentology.
 Koesoemadinata, R.P. 1985. Prinsip-Prinsip Sedimentasi. Bandung : ITB
 Walker. 1982. Facies Models.
 



No comments:

Post a Comment

Featured post

Bio Mining Masa Depan Tambang Hijau

Kondisi Penambangan saat ini ( sumber ) Pada saat ini penambangan sumber daya alam selalu bertentangan dengan lingkungan alam. Penamb...