Klasifikasi Batuan Beku




Batuan beku atau sering disebut igneous rocks adalah batuan yang terbentuk dari satu atau beberapa mineral dan terbentuk akibat pembekuan dari magma. Berdasarkan teksturnya batuan beku ini bisa dibedakan lagi menjadi batuan beku plutonik (di bawah permukaan) dan vulkanik (di atas permukaan). Perbedaan antara keduanya bisa dilihat dari besar mineral penyusun batuannya. Batuan beku plutonik (batuan intrusif) umumnya terbentuk dari pembekuan magma yang relatif lebih lambat sehingga mineral-mineral penyusunnya relatif besar. Contoh batuan beku plutonik ini seperti gabro, diorite, dan granit (yang sering dijadikan hiasan rumah). Sedangkan batuan beku vulkanik (batuan ekstrusif) umumnya terbentuk dari pembekuan magma yang sangat cepat (misalnya akibat letusan gunung api) sehingga mineral penyusunnya lebih kecil. Contohnya adalah basalt, andesit (yang sering dijadikan pondasi rumah), dan dacite Umumnya, proses pelelehan terjadi oleh salah satu dari proses-proses berikut: kenaikan temperatur, penurunan tekanan, atau perubahan komposisi. Lebih dari 700 tipe batuan beku telah berhasil dideskripsikan, sebagian besar terbentuk di bawah permukaan kerak bumi.


Batuan beku dapat dibedakan berdasarkan tipe data yang diukur atau dianalisis, seperti data kualitatif dan data kuantitatif. Klasifikasi batuan menurut Huang (1962?) yang berdasarkan tekstur dan komposisi mineral, merupakan salah satu contoh klasifikasi berdasarkan data kualitatif. Contoh lainnya seperti Travis dan WTG (Walter Turner & Gilbert). Klasifikasi batuan beku secara kuantitatif didasarkan pada persen komposisi baik oksida maupun normatifnya. Contoh klasifikasi ini adalah Cox, et al (1979), Kuno (1959, 1966), Irvine & Baragar (1971), Middlemost (1975) dan Le Bas (1986).

Klasifikasi batuan beku secara kuantitatif biasanya menggunakan data oksida batuan ataupun normatif. Data normatif diperoleh dari hasil perhitungan kembali persentase mineral berdasarkan data oksida batuan.



Klasifikasi batuan beku menurut Le Bas (Le Maitre, 1989)




 Klasifikasi batuan beku menurut Cox, dkk. (Wilson, 1989)




Klasifikasi batuan beku menurut Irvine & Baragar (Wilson, 1989)

Contoh Batuan Beku


 
Andesit

Basalt Vesikuler

Diorit

Granit
 
Daftar Bacaan
  • Davis, J.C., 1986. Statistical and Data Analysis in Geology. 2nd Ed., John Wiley & Sons, New York, 646p.
  • Irvine, T.N. & Baragar, W.R.A., 1971. A Guide to the Chemical Classification of the Common Volcanic Rocks. Can. J. Earth Sci. 8: 523-547.
  • Le Maitre, R.W. (ed), 1989. A Classification of Igneous Rocks and Glossary of Terms. Blackwell Sci. Pub., Oxford, 193p.
  • Rollinson, H.R., 1993. Using Geochemical Data: Evaluation, Presentation, Interpretation. Geochemistry Series, Longman, England, 352p.
  • Wilson, M., 1989. Igneous Petrogenesis: A Global Tectonic Approach. Chapman & Hall, London, 466p.
 

 

No comments:

Post a Comment

Featured post

Bio Mining Masa Depan Tambang Hijau

Kondisi Penambangan saat ini ( sumber ) Pada saat ini penambangan sumber daya alam selalu bertentangan dengan lingkungan alam. Penamb...