Oleh
: R.P. Koesoemadinata
(Guru Besar Teknik Geologi ITB)
I. Pendahuluan
Pengalaman
menguji pada sidang-sidang Ujian Sarjana di Bandung maupun di Yogya ternyata
terdapat kekeliruan pengertian yang umum dalam dasar-dasar geologi, yang
bersifat fundamental. Hal tersebut disebabkan karenakurangnya si calon sarjana
mambaca texbook geologi yang baru, sudah kunonya diktat-diktat geologi, atau
adanya salah tafsir atau pengertian geologi yang telah kepalang salah dan
berurat akar serta dikomunikasikan secara lisan antara mahasiswa senior ke
mahasiswa junior. Lain-lain penyebab adalah adanya pengertian orang awam
mengenai geologi yang salah tetapi para mahasiswa geologi ikut-ikutan karena
takut disebut nonkonformist. Terakhir adalah perkembangan ilmu geologi dalam
methoda walaupun konsep, misalnya “Plate-tectonics”.