Melirik Potensi Energi Geotermal di Malang Raya


Saat ini semakin dengan menurunnya energi hidrokarbon (oil dan gas) diperlukan energi alternatif sebagai penganti energi tersebut. Salah satu energi yang ramah lingkungan yaitu energi panas bumi / geotermal energy. Energi ini dihasilkan dari panas bumi yang disimpan dalam batuan. Geotermal sendiri dapat ditemukan di daerah vulkanik/ gunung api dan daerah yang memiliki gradient geotermal yang tinggi.
Di daerah Malang Raya sendiri dikelilingi oleh Gunung Api.
Di daerah timur terdapat G. bromo dan semeru. Sedangkan di Barat dibatasi G. Arjuna dan Welirang. Beberapa gunung berapi tersebut menghasilkan manifestasi panas bumi berupa uap dan air panas. Mata air panas ini  kemudian dimanfaatkan sebagai pemandian air panas, salah satu yang terkenal yaitu wisata air panas cangar dan air panas songgoriti. Energi Geotermal di daerah malang masih hanya dimaksimalkan sebagai daerah wisata, sedangkan untuk pembangkit listrik geotermal belum dikembangkan.
Saat ini pemerintah tengah menggalakan energi geotermal sebagai pengganti energi fosil untuk pembangkit tenaga listrik. Salah satu daerah prospek tersebut berada dalam wilayah Malang Raya yaitu : Kabupaten Malang dan Kota Batu


Data pada tahun 2012 terdapat 3 daerah prospek yaitu daerah Cangar (Cadangan 110 Mwe), G. Arjuna – Welirang (cadangan 130 Mwe), dan Songgoriti – Kawi (Sumberdaya 25 Mwe).
 
Sayangnya dari ke -3 daerah tersebut belum satupun yang berstatus sebagai WKP (Wilayah Kerja Pertambangan). Ketiga daerah tersebut masih berstatus sebagai daerah survei yang dinilai kelayakannya dari segi geologi, ekonomi dan lingkungan untuk dilajutkan sebagai daerah berstatus WKP. 
Berita terakhir prospek arjuno – welirang siap diajukan sebagai WKP. Izin eksplorasi energi panas bumi (geotermal) di kawasan Gunung Arjuna dan Gunung Welirang, Jawa Timur, segera turun. 
"Kami mendapatkan kepastian dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengenai izin eksplorasi panas bumi di Gunung Arjuna dan Gunung Welirang segera turun," kata Kepala Badan Penanaman Modal (BPM) Jatim, Tutut Tri Herawati di Surabaya, Rabu (24/3) (Dikutip dari Forum Konsultasi Penghasil Migas).  
Sebagai Masyarakat Malang sebaiknya berperan aktif dalam pengembangan energi alternatif ini, sehingga terasa dampak ekonomi dan lingkungan yang lebih baik. Sehingga masyarakat daerah penghasil energi tidak hanya sebagai penonton tetapi sebagai pelaku pengembangan energi ini.


No comments:

Post a Comment

Featured post

Bio Mining Masa Depan Tambang Hijau

Kondisi Penambangan saat ini ( sumber ) Pada saat ini penambangan sumber daya alam selalu bertentangan dengan lingkungan alam. Penamb...