Kawasan ekplorasi di Kutub Utara |
Kutub
utara daerah paling ujung dari planet kita bumi saat ini menjadi
incaran berbagai perusahaan minyak dan gas bumi dunia. Negara di
dekat kutub utara seperti Rusian, Norwegia, Canadan , dan Amerika
(Alaska) sangat aktif dalam kegiatan ekslplorasi minyak dan gas di
daerah tersebut. Berdasarkan data seismik di sekitar daerah kutub
utara diperkirakan memiliki pontensi sebesar 20% dari minyak dan gas
yang belum ditemukan. Meskipun begitu daerah ini belum disentuh
eksplorasi karena berada di daerah yang terpencil, suhu yang ekstrem
dan komplesk dan besarnya risiko operasi ekslporasi hidrokarbon di
daerah ini. Selain itu eksplorasi di daerah ini mendapat tantangan
dengan advokat yang menganggap bahwa perubahan di daerah artik akan
sangat menggangu dan merusak keseimbangan kingkungan di artik.
Seperti diketahui artik merupakan lautan yang membeku akibat suhu
yang dingin. Sehingga perubahan lingkungan di artik dikuatirkan akan
mengakibatkan perubahan lingkungan.
Daerah
Artik sendiri sejak tahun 1920 telah di eksplorasi dan menghasilkan
penemuan di Alaska, kanada, dan norwegia. Walaupun daerah artik telah
terjadi penurunan produksi minyak dan gas , penolakan lingkungan dan
sulitnya ekslporasi tetapi daerah ini tetap sangat menarik sebagai
tempat eksplorasi minyak dan gas. Saat ini Norwegia sangat aktif
dalam meneliti dan mengeksplorasi daerah ini.
Beberapa
projek yang dikembangkan di daerah artik antara lain :
Rusia
Kawasan Laut Kara Rusia |
Kawasan
Kutub Utara (Artik) di Rusia diperkirakan mencapai 100 milyar barrel
minyak. Beberapa aktivitas eksplorasi antara lain berada di Laut Kara
kerjasama antara Rosneft dan Exxon Mobil. Beberapa seismik telah
dilakukan di Laut Kara dan berdasarkan perhitungan cadangan sekitar
87 millyar barrel minyak dan potensi lebih dari minyak di Saudi
Arabia. Sayangnya akibat konflik Ukraina , Rusia mendapatkan sanksi
dari Negara Amerika dan sekutunya sehingga kerja sama ini tertunda
akibat sanksi ini. Selain di Laut Kara Rusia melalui perusaan Gazprom
telah sukses dalam ekslporasi dan pengembangan lapangan laut lepas di
daerah Artik. Berada di Laut Pechora telah dapat diproduksi minyak
dan gas pertama rusai dari kawasan Artik ini. Produksi minyak dari
lapangan ini dimulai sejak 2011 dan banyak yang memprotes eksploitasi
di daerah ini terutama dari Kapal Greenpeace yang mebuat menjadi
berita utama di tahun 2012. Selain itu lapangan Shtokman dengan
cadangan sumberdaya sebesar 134 Tcf gas telah ditemukan pada tahun
1988, tetapi belum dikembangkan. Lapangan ini berada sekitar 340 mil
dari daratan dan berada di Laut Barents. Gazzprom memperkirakan
lapangan ini akan diproduksi pada tahun 2019 seiring dengan
pembangunan pipa gas dari Laut Barents ke daerah Baltik.
Amerika
Sejak
2012 Shell telah menghabiskan kira – kira 6 milyar dollar untuk
eksplorasi di Laut Beaufort dan Laut Chukchi . Shell telah
menyelesaikan pemboran di dua sumur pada tahun 2012 di Beaufort dan
Chukchi, membuat kembali industry minyak dan gas ke laut Alaska sejak
satu dekade yang lalu. Pada bulan Juli 2014 shell mengajukan untuk
melakukan pemboran di dua sumur di laut Chuckchi. Pengajuan ijin ini
saat ini masih di review oleh pemerintah Federal Alaska. Di lain
pihak pendukung lingkungan melakukan protes dalam pengembangan
lapangan ini.
Nowegia
Laut
Barent Norwegia dimana perusahaan Statoil telah membora lebih dari
100 sumur eksplorasi sejak tahun 1980, menjadikan daerah ini sebagai
daerah yang baik untuk melakukan kegiatan eksplorasi. Daerah ini
sangat mungkin dilakukan eksplorasi karena adanya aliran hangat dari
aliran sungai dan jarang berubah menjadi lautan es. Pada tahun 2014
Statoil ni kurang mendapatkan hasil yang baik dalam eksplorasi. Tiga
daerah di utara Wisting Central , Apollo dan atlantis menghasilkan
sumur yang kering, sedangkan Mercury hanya menghasilkan sedikit
penemuan gas. Walaupun begitu dengan masih banyaknya daerah yang
belum dieksplorasi di Laut Barents dan sedikitnya sumur yang telah
dibor di bagian utara menjadikan daerah ini menjadi tantangan bagi
Statoil.
Referensi
World
Oil Magazine , Month December 2014
No comments:
Post a Comment